Pemerintah Indonesia menargetkan memulai uji coba skema iuran batu bara perusahaan tambang melalui Mitra Instansi Pengelola (MIP) dana kompensasi batu bara pada Januari 2024. Langkah ini diambil sebagai upaya mengatasi disparitas harga batu bara di pasar internasional dengan harga jual di dalam negeri. Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta menjelaskan bahwa uji coba ini bertujuan untuk menyelaraskan harga ekspor dengan harga jual dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO). Namun, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia, menyuarakan kekhawatiran terkait potensi beban tambahan bagi penambang batu bara.
Hendra Sinadia mengungkapkan kekhawatiran bahwa tarif MIP, yang dibayarkan sebelum pengapalan, dapat menimbulkan kesulitan dalam mengatur arus kas bagi perusahaan tambang. Selain itu, ditahannya Dana Hasil Ekspor (DHE) sebesar 30% selama 3 bulan di bank dalam negeri juga menjadi tantangan tambahan.
“Saat ini draf Perpres sudah tahap finalisasi. Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN sudah melaksanakan pemarafan dan ada masukan baru dari Menko Marves yang sedang kami koordinasikan,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif soal skema iuran batu bara.
Arifin Tasrif menambahkan bahwa percepatan penyelesaian Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dari dana kompensasi batu bara dan persiapan sistem aplikasi e-DKB termasuk jaringan dan keamanannya menjadi kunci sukses dalam implementasi iuran batu bara IMP. Jika semua poin tersebut terselesaikan, uji coba dan sosialisasi implementasi MIP dapat dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
Terkait pengelolaan DKB, MIP PNBP akan dijalankan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang ditunjuk oleh Kementerian ESDM. Sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mengoptimalkan manfaat sektor tambang, pemerintah berkomitmen untuk mengimplementasikan skema ini dengan sebaik-baiknya.
Demikian informasi seputar kebijakan skema iuran batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.com.