Telkom Indonesia (Persero) mengumumkan rencananya untuk menginvestasikan Rp1,4 triliun dalam pembangunan pusat data AI (Artificial Intelligence) di Kota Batam, Kepulauan Riau dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir menyampaikan bahwa seremoni pemasangan tiang di lahan pembangunan pusat data AI di kawasan industri Batam menandai langkah awal yang penting bagi TelkomGroup.
Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung transformasi digital di Indonesia tetapi juga untuk mempercepat inovasi teknologi, terutama di bidang AI.
NeutraDC Nxera Batam, anak perusahaan Telkom yang menangani proyek ini, telah menetapkan komitmen untuk menggunakan infrastruktur yang berkelanjutan dan energi terbarukan dalam pembangunan data center tersebut. Honesti menegaskan bahwa proyek NeutraDC Nxera Batam akan menjadi penggerak utama dalam mengakselerasi adopsi teknologi AI di Indonesia.
Selain fokus pada infrastruktur teknologi, proyek ini juga melibatkan kerja sama strategis dengan Politeknik Negeri Batam untuk mengembangkan talenta digital yang siap bersaing di industri data center.
Langkah pembangunan pusat data AI ini termasuk penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, serta menyediakan informasi tentang lowongan kerja dan proses rekrutmen karyawan.
CEO NeutraDC Nxera Batam, Indrama YM Purba menambahkan bahwa kerja sama dengan PT Kabil Indonusa Estate dalam penyediaan air bersih untuk kebutuhan operasional data center menunjukkan komitmen mereka terhadap pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional data center, tetapi juga berkontribusi dalam membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Kota Batam.
Demikian informasi seputar perkembangan pembangunan pusat data AI di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.