Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan menyatakan kegembiraannya atas pertumbuhan investasi di Kota Sukabumi. (blogger.googleusercontent.com)

Perkembangan investasi di Kota Sukabumi selama triwulan pertama tahun 2024 menunjukkan tren yang menggembirakan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi melaporkan bahwa investasi selama periode Januari hingga Maret 2024 mencapai angka yang cukup signifikan, yakni sebesar Rp360.847.867.520.

Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan menyatakan kegembiraannya atas pertumbuhan investasi di Kota Sukabumi tersebut. Dari jumlah PMDN tersebut, tercatat 3.310 mikro, 224 perusahaan kecil, 9 perusahaan menengah, dan 28 perusahaan besar.

Hal ini juga berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja, dengan mencapai 6.919 orang. Iskandar menekankan bahwa pertumbuhan investasi ini menciptakan lapangan kerja baru di Kota Sukabumi.

DPMPTSP Kota Sukabumi terus berupaya untuk mempromosikan kelebihan daerah tersebut sebagai tujuan investasi yang menjanjikan. Upaya maksimal dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada para investor, dengan menerapkan strategi dan arahan dari pusat.

Salah satu potensi besar yang dihadapi Kota Sukabumi adalah pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), yang diharapkan dapat meningkatkan peluang investasi. Namun, untuk memanfaatkan peluang ini, persiapan yang matang diperlukan, termasuk dalam hal perencanaan dan perizinan.

Iskandar juga menyoroti pentingnya pendampingan dalam proses perizinan bagi para pelaku investasi di Kota Sukabumi. Saat ini, pemerintah telah menerapkan sistem pelayanan perizinan dan penanaman modal melalui aplikasi One Single Submission (OSS), yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses perizinan berusaha. Penerapan OSS ini telah memberikan hasil positif, dengan para pengusaha mengakui bahwa proses perizinan menjadi lebih mudah.

Meskipun demikian, Iskandar menegaskan bahwa Kota Sukabumi saat ini hanya bisa menampung industri non-polutan dan sektor industri pengolahan berskala kecil dan menengah. Namun, peluang masih terbuka lebar bagi para pelaku investor, terutama dalam pemanfaatan teknologi berskala besar yang ramah lingkungan. Dengan terus memperkuat laju investasi dan mempermudah proses perizinan, Kota Sukabumi siap menjadi destinasi investasi yang menarik bagi para investor.

Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di Kota Sukabumi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.