CEO Apple, Tim Cook berencana untuk melanjutkan pembangunan program pengembangan talenta IT, Apple Developer Academy, dengan total nilai investasi mencapai Rp1,6 triliun. (viva.co.id)

Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Apple, semakin mengukuhkan kehadirannya di kawasan Asia Tenggara melalui rencana investasi Apple yang ambisius di Indonesia dan Vietnam. CEO Apple, Tim Cook telah mengumumkan komitmen untuk mengalokasikan dana investasi yang besar di kedua negara tersebut, menandakan dorongan kuat untuk mengembangkan bisnis di kawasan ini.

Di Indonesia, Tim Cook berencana untuk melanjutkan pembangunan program pengembangan talenta IT, Apple Developer Academy, dengan total nilai investasi mencapai Rp1,6 triliun. Program ini telah memberikan dampak positif dengan lebih dari 2.000 calon pengembang yang telah mengikutinya. Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, Apple akan membangun empat Apple Developer Academy di berbagai wilayah, termasuk Bali.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, investasi Apple tidak hanya berdampak pada pengembangan talenta IT, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesempatan kerja. Para lulusan akademi ini telah berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor, menunjukkan efektivitas program ini dalam membantu memenuhi kebutuhan pasar kerja.

Sementara itu, di Vietnam, Apple juga menunjukkan komitmennya dengan menggelontorkan investasi sebesar US$15,84 miliar atau setara dengan Rp256,22 triliun. Investasi ini tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga pada pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia. Apple telah menciptakan sekitar 200.000 lapangan kerja di Vietnam, dengan memproduksi berbagai produk mulai dari iPad, AirPods, hingga Apple Watch.

Vietnam, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat di kawasan Asia Tenggara, menarik minat investasi Apple untuk mengembangkan lebih banyak pemasok dan memperluas jangkauan produksinya di sana. Dukungan dari pemerintah Vietnam, termasuk dalam pengembangan energi terbarukan dan pelatihan tenaga kerja berkualitas tinggi, menjadi faktor penting dalam menarik investasi dari perusahaan-perusahaan besar seperti Apple.

Dengan terus mengalirnya investasi dari Apple ke Asia Tenggara, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di kawasan ini. Keseriusan Apple dalam mengembangkan bisnisnya di Asia Tenggara juga mencerminkan potensi besar yang dimiliki oleh pasar ini dalam menarik investasi dari perusahaan-perusahaan teknologi global.

Demikian informasi seputar perbandingan investasi Apple di Indonesia dan Vietnam. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.