
PT Pertamina (Persero) baru-baru ini mengumumkan penemuan besar dalam sektor energi dengan cadangan migas non-konvensional (MNK) sebesar 724 juta barrel oil equivalent (BOE) yang ditemukan di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau.
Penemuan itu menjadi salah satu yang terbesar dalam dekade terakhir dan diprediksi akan memperkuat kapasitas produksi migas nasional dalam beberapa tahun mendatang.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza mengungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI bahwa penemuan ini berasal dari satu struktur di WK Rokan. Menurutnya, potensi cadangan migas di kawasan tersebut masih sangat besar dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi domestik.
Oki juga menambahkan bahwa Indonesia masih memiliki cadangan migas non-konvensional yang lebih besar dari penemuan ini, yang menunjukkan potensi besar yang belum tergali.
Penemuan Cadangan Migas Non-Konvensional Terbesar di Indonesia
Penemuan cadangan migas penting mengingat cadangan migas menjadi salah satu komponen utama dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dalam beberapa tahun ke depan, cadangan tersebut diperkirakan akan semakin meningkatkan kapasitas produksi migas, membantu memenuhi permintaan energi domestik yang terus berkembang.
Selain pengembangan cadangan migas, Pertamina juga menunjukkan komitmen terhadap energi hijau. Perusahaan ini telah memproduksi sustainable aviation fuel (SAF) dengan kapasitas mencapai 9.000 barel per hari.
Selain itu, Pertamina tengah mengubah beberapa kilangnya untuk dapat memproses minyak goreng bekas dalam mendukung produksi bahan bakar aviasi rendah emisi.
Pertamina juga terus berinovasi dalam sektor gas dan panas bumi. Revitalisasi Tangki Arun diharapkan selesai pada Desember 2025, yang akan meningkatkan infrastruktur gas di Indonesia. Sementara itu, Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Lumut Balai, Sumatera Selatan, telah menghasilkan 800 GWh per tahun, memberikan kontribusi besar terhadap penyediaan energi terbarukan.
Penemuan cadangan migas sebesar 724 juta barel di WK Rokan merupakan pencapaian besar bagi Pertamina dan Indonesia. Ini menunjukkan potensi besar sektor migas nasional yang dapat memperkuat ketahanan energi.
Selain itu, komitmen Pertamina untuk mengembangkan energi hijau dan infrastruktur pendukung menunjukkan perusahaan ini siap berkontribusi lebih besar dalam transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.
Demikian informasi seputar penemuan cadangan migas 724 juta barel. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.





























