Penguatan harga batu bara tidak hanya dipengaruhi oleh faktor cuaca, tetapi juga oleh peningkatan konsumsi musiman secara global dan masalah pasokan. (Mediaasuransinews.co.id)

Industri batu bara terus menunjukkan tren penguatan harga batu bara yang konsisten selama dua hari perdagangan berturut-turut. Faktor-faktor seperti cuaca yang lebih hangat dari perkiraan dan meredanya inflasi di Amerika Serikat menjadi pendorong utama dalam mengangkat harga batu bara.

Berdasarkan data dari Refinitiv, pada perdagangan Kamis (16/5/2024), harga batu bara ICE Newcastle untuk kontrak Juni mengalami kenaikan signifikan, ditutup pada level US$141 per ton atau mengalami penguatan sebesar 0,71%.

Penguatan harga batu bara tidak hanya dipengaruhi oleh faktor cuaca, tetapi juga oleh peningkatan konsumsi musiman secara global dan masalah pasokan. Direktur Senior di S&P Global dan kepala pasar gas dan LNG Asia, Zhi Xin Chong mengungkapkan bahwa permintaan global diperkirakan akan meningkat karena gelombang panas di Asia dan pengisian kembali penyimpanan gas di Eropa.

Analis dari ANZ Bank Australia menambahkan bahwa utilitas meningkatkan stok sebagai antisipasi terhadap permintaan pendinginan yang kuat, terutama dengan suhu yang diperkirakan akan naik di atas rata-rata 10 tahun di Jepang, Korea Selatan, dan China dalam dua minggu ke depan.

Proyeksi kenaikan permintaan dari China menjelang puncak musim panas juga menjadi faktor pendukung apresiasi harga batu bara kali ini. Selain itu, perbaikan tingkat produksi dari Indonesia dan pelonggaran blokade kereta api di Kolombia juga memberikan dorongan terhadap kenaikan harga.

Meskipun demikian, pasar LNG juga menghadapi tantangan dengan gangguan pasokan di beberapa kompleks LNG, seperti di Bintulu Malaysia dan Gorgon LNG Australia. Sanksi yang dijatuhkan oleh AS juga mempengaruhi ekspor dari LNG Arktik 2 Rusia, menyebabkan pasokan menjadi lebih ketat.

Dengan demikian, tren penguatan harga batu bara saat ini memperlihatkan adanya dinamika yang kompleks di pasar energi global. Dalam konteks ini, pemangku kepentingan di sektor ini perlu mengamati perkembangan lebih lanjut untuk memahami dampaknya terhadap industri dan ekonomi secara keseluruhan.

Demikian informasi seputar tren terbaru dari harga batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.