Sebagian di antara kita mungkin belum tahu profil Tjandra Srimulianingsih. Ia adalah wanita inspiratif yang sudah malang melintang di dunia bisnis, khususnya usaha yang bergerak di sektor peternakan.
Lantas, seperti apa sosok Tjandra Srimulianingsih? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya.
Profil Tjandra Srimulianingsih
Tjandra Srimulianingsih merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) pada 1992. Setelah mendapat gelar dokter hewan, dia melanjutkan pendidikan di University of Western Sydney Hawkesbury, Australia.
Tjandra mengawali kariernya di dunia peternakan ayam dengan bergabung ke PT Surya Hidup Satwa yang kemudian berlanjut ke Charoen Pokphan Group. Pekerjaan ini dijalaninya pada kurun 1993-1999, dikutip dari laman Alumni Unair.
Di perusahaan penguasa peternakan Indonesia itu Tjandra berkecimpung di bidang obat, vaksin, dan desinfektan.
Di tengah kesibukannya, Tjandra masih sempat melanjutkan studi di Unika Atmajaya. pada 1999, Tjandra keluar dari Charoen Pokphan Group dan pindah ke PT Sierad Produce.
Di tempat yang baru, Tjandra ditaruh di bagian pemasaran pakan dan DOY (day old chick).
Pada tahun 2001, Tjandra membuat keputusan yang besar. Ia memutuskan hengkang dari Sierad dan merintis bisnis sendiri di sektor yang sama.
Keputusan ini tentu tidak mudah buat Tjandra. Pasalnya, dia sudah delapan tahun bekerja di berbagai perusahan bonafid. Selain itu, dia juga sudah sangat nyaman dengan berbagai fasilitas dan pekerjaan yang dilakoni. Merintis bisnis berarti ia harus memulainya dari nol. Akan tetapi, dia nekat membongkar semua benteng rasa nyaman tersebut demi pertumbuhan kariernya.
Ketika merintis usaha peternakan, Tjandra berkongsi dengan salah satu customer dan satu rekan lain. Dengan demikian, ada tiga orang yang mengurusi perusahaan Tjandra.
Akan tetapi, bisnis Tjandra baru benar-benar terwujud pada 2004 dengan mendirikan PT Intertama Trikencana Bersinar (ITB). Perusahaan ini didirikan oleh dua orang saja. Satu rekan yang lain sudah sangat senior, sehingga hanya menjadi pihak yang menyewakan kandang-kandangnya.
Saat ini, perusahaan yang dibangun Tjandra Srimulianingsih sudah memiliki banyak cabang. PT ITB juga menjadi salah satu dari 13 perusahaan yang mendapat jatah kuota impor bibir grand parent (GP).
Rahasia Sukses Tjandra Srimulianingsih di Bisnis Peternakan Ayam
Apa rahasia sukses Tjandra Srimulianingsih dalam mengelola peternakan ayam? Ibu dari dua anak ini mengatakan bahwa pertama-tama, ia mencurahkan semua kerja kerasnya untuk Tuhan. Tanpa itu, tidak ada yang bisa melawan tantangan.
Menurutnya, Tuhan memiliki kuasa untuk mengendalikan makhluk-Nya. Meskipun segala sesuatu telah dikelola dengan baik dalam bisnis ini, jika tidak diberkati oleh Tuhan, semuanya akan sia-sia.
Untuk itu, Tjandra Srimulianingsih akan meminta semua karyawannya untuk memulai hari dengan berdoa. Ini sudah menjadi budaya di perusahaan yang dipimpin oleh Tjandra selama bertahun-tahun.
Menurut Tjandra, memegang nilai-nilai penting meskipun mempunyai keterampilan untuk meraih kesuksesan.
Tjandra Srimulianingsih Ambil Jalan yang Penuh Risiko
Peternakan hewan termasuk salah satu bisnis yang tidak stabil dan berisiko tinggi, khususnya peternakan ayam. Akan tetapi, ada pepatah dalam bisnis, “risiko tinggi, keuntungan tinggi; jika berhasil, akan ada profit besar”.
Oleh seabab itu, bagi Tjandra, situasi tidak stabil dan risiko tinggi bukanlah halangan untuk berkecimpung di dalam dunia peternakan, dalam hal ini adalah membangun PT Intertama Trikencara Bersinar (ITB).
PT ITB yang didirikan sejak tahun 2004 itu sudah berulangkali menghadapi situasi yang tidak stabil. Perusahaan Tjandra pernah mengalami kerugian besar akibat flu burung. Akan tetapi, PT ITB berhasil bertahan.
Risiko besar membuat orang-orang yang tergabung dalam PT ITB menjadi lebih kuat. Lebih dari dua dekade setelah didirikan, perusahaan yang berlokasi di Kramat Jati ini memiliki puluhan cabang dan ribuan kandang ayam.
Kandang ayam tersebut berada di Bangka, Lampung, Samarinda, dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Bisnis ini dapat menyerap lebih dari Rp200.000 tenaga kerja.
Karier Tjandra Srimulianingsih
Tjandra memulai kariernya di dunia yang mungkin tak banyak terpikirkan oleh banyak orang: peternakan ayam.
Pada tahun 1993 hingga 1999, ia bergabung dengan PT. Surya Hidup Satwa, kemudian berlanjut ke Charoen Pokphand Group.
Di perusahaan tersebut, Tjandra berkecimpung dalam bidang obat-obatan, vaksin, dan disinfektan untuk ungags. Kendati sibuk dengan pekerjaan, ia tetap berkomitmen terhadap pendidikan. Hal ini terlihat dari gelar Master Manajemen yang diraih dari Tjandra Srimulianingsih dari Universitas Atma Jaya pada 1995.
Berikutnya, karier Tjandra terus menanjak. Pada periode 1999-2001, ia bergabung dengan PT. Sierad Produce sebagai marketing untuk pakan ternak dan DOC (Day Old Chick). Setelah menyelesaikan tugasnya di Sierad, Tjandra mengambil keputusan besar: keluar dari zona nyaman dan memulai bisnis sendiri di bidang yang sama.
Bagi Tjandra, Ini bukanlah langkah mudah, mengingat empat tahun sebelumnya ia telah menikmati fasilitas lengkap di perusahaan besar. Namun, semangatnya untuk berkembang mendorongnya maju.
Pada tahun 2001, bersama dua rekannya, Tjandra mendirikan peternakan ayam dengan dirinya sebagai direktur. Namun, bisnis ini baru benar-benar berjalan pada tahun 2004 ketika Tjandra mendirikan PT. ITB bersama salah satu partnernya.
Partner lainnya memilih untuk hanya menyewakan kandang karena menyadari risiko tinggi dalam bisnis peternakan ayam.
Saat ini, PT. ITB tidak hanya memiliki banyak cabang, tetapi juga menjadi salah satu dari 13 perusahaan yang memiliki izin impor benih induk (Grand Parent/GP) dari Eropa.
GP ini memiliki kualitas unggul dan keturunannya akan dikawinkan dengan spesies unggul lainnya. Hasil akhirnya, cucu dari GP tersebut dipasarkan.
Tjandra mengaku tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan meraih kesuksesan sebesar ini. Mulanya, ia hanya ingin memiliki beberapa kandang di beberapa lokasi. Namun, berkat dukungan orang-orang yang tepat, mimpi Tjandra bahkan melebihi ekspektasinya.
Selain terkait Profil Tjandra Srimulianingsih, Kami juga membahas artikel terkait dengan Tjandra Limanjaya. Simak terus berita dari kami.