Dipaparkan oleh Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto bahwa Jakarta didesain sebagai pusat komersial. (getyourguide.com)

Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur telah menjadi pembahasan hangat dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun ada perubahan signifikan dalam peta administratif Indonesia, konsultan properti Colliers International menilai bahwa harga tanah di Jakarta kemungkinan akan tetap tinggi dan sulit turun. Menurut mereka, ada beberapa alasan kuat mengapa Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis yang menarik.

1. Desain Jakarta sebagai Pusat Komersial

Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto menjelaskan bahwa Jakarta didesain sebagai pusat komersial. Meskipun aktivitas pemerintahan dipindahkan ke IKN, Jakarta akan terus berfungsi sebagai magnet bagi kegiatan bisnis dan komersial. Hal ini memberikan kestabilan pada harga tanah di kota tersebut.

2. Infrastruktur yang Terus Berkembang

Peningkatan infrastruktur di Jakarta juga akan berkontribusi pada kelanggengan harga tanah. Proyek transportasi seperti LRT (Light Rail Transit) dan MRT (Mass Rapid Transit) yang terus dikembangkan akan mendukung mobilitas dan pertumbuhan bisnis di Jakarta. Fasilitas-fasilitas ini akan membuat Jakarta tetap menjadi tempat yang menarik bagi para pelaku bisnis dan pencari nafkah.

3. Perbandingan dengan Kuala Lumpur

Ferry memberikan contoh dari Kuala Lumpur sebagai analogi yang relevan. Meskipun pusat pemerintahan Malaysia dipindahkan ke Putrajaya, Kuala Lumpur tetap mempertahankan daya tariknya sebagai pusat bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta juga memiliki potensi untuk mempertahankan perannya sebagai kota ekonomi dan bisnis, meskipun bukan lagi sebagai ibu kota negara.

4. Visi Jokowi untuk Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah menegaskan bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat ekonomi dan bisnis setelah pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara. Tujuan pemindahan tersebut adalah untuk mencapai pemerataan pembangunan di Indonesia, yang saat ini masih terpusat di Pulau Jawa. Dengan pembenahan terus-menerus, Jakarta akan diarahkan untuk menjadi kota bisnis, pariwisata, dan ekonomi yang kuat, sementara IKN Nusantara akan menjadi kota pemerintahan yang baru.

Meskipun terjadi perubahan penting dalam peta politik dan administrasi negara, prospek Jakarta sebagai pusat bisnis yang menarik tetap terbuka lebar. Pemindahan ibu kota diharapkan memberikan kesempatan bagi pengembangan wilayah lainnya dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekonomi global.