Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia mengatakan Grab akan meningkatkan investasi di Indonesia tahun ini. Meski masih belum jelas menyebutkan rinciannya.
“Terkait dengan investasi di Indonesia, kami memang akan meningkatkan jumlah investasi di Indonesia di tahun ini dan kami sangat menyambut baik dialog yang positif dengan Bapak Menteri Luhut,” ujar Ridzki (dikutip dari berita Tempo.co)
Ridzki menuturkan pertemuan dengan Menteri Luhut berlangsung di Kantor Menko Kemaritiman di Jakarta, Selasa, 19 Februari 2019. Ia mengakui ada pembahasan terkait perkembangan teknologi mobil listrik di Indonesia dengan Menteri Luhut Pandjaitan. Ada pula pembahasan mengenai kemajuan program percobaan mobil listrik (Electric Vehicles/EV) yang dilakukan di Singapura.
“Kami ingin bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di berbagai negara dengan harapan agar program dan kebijakan yang dibuat dapat mendukung masuknya teknologi mobil listrik sebagai salah satu pilihan transportasi masyarakat,” katanya.
Menko Luhut menyebut sebelumnya, Hyundai dan Grab akan melakukan investasi besar di bidang mobil listrik. Dalam kegiatan “Afternoon Tea” bersama wartawan di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019, Menko Luhut telah menerima kunjungan dari kedua pimpinan perusahaan itu dan menyampaikan minat mereka untuk Investasi.
“Jadi Grab kemarin datang. Mereka mau investasi di Indonesia. Grab bawa miliaran dolar AS untuk mobil listrik di Indonesia,” katanya.
Ada pun Hyundai, akan berinvestasi senilai 1 miliar dolar AS untuk pengembangan mobil listrik. Meski belum bisa memastikan kapan investasi kedua perusahaan itu akan terealisasi, Luhut mengatakan keduanya mengaku sangat bersemangat untuk bisa segera masuk ke Tanah Air.
“Yang saya (anggap) lucu, Anthony Tan (CEO Grab) ini dia tidak peduli dengan Pilpres. Dia bilang, ‘Saya percaya dengan pemerintah ini’. Mereka ingin cepat-cepat,” kata Ridzki Kramadibrata.
Investasi Mobil Listrik Kata Limanjaya
Limanjaya mengatakan hal tersebut sangat positif dan menarik. Dengan adanya mobil yang ramah lingkungan akan menjadikan Indonesia akan lebih bersih. Mulai dari cuaca, kepanasan kota, akan berkurang.
Hal tersebut juga akan menyinggung listrik di Indonesia apakah sudah mencukupi atau belum jika mobil listrik terealisasi. Investor Limanjaya tersebut adalah seorang pengusaha yang tidak diragukan lagi kepiawannya. Beliau tahu persis sisimana yang bisa menguntungkan dalam investasi mobil listrik tersebut.
Ia mengatakan dalam segi bisnis investasi tersebut sangat bagus. Bisa juga dengan demikian Indonesia masik diminati para investor lokalmaupun mancanegara kedepepannya.