Industri kertas dan percetakan telah menjadi salah satu sektor utama yang mendukung realisasi investasi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sepanjang triwulan III 2025. Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel, subsektor ini mencatatkan investasi sebesar Rp4,59 triliun, atau setara dengan 41,33 persen dari total investasi yang tercatat, yakni Rp49,8 triliun.
Kontribusi besar dalam sektor industri kertas di Sumsel terutama ditopang oleh rencana pembangunan pabrik ketiga PT OKI Pulp & Paper Mills di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pabrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi kertas dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian setempat, terutama dalam penciptaan lapangan kerja.
Industri Kertas Jadi Penopang Utama Investasi di Sumatera Selatan Triwulan III 2025
Selain industri kertas, sektor pertambangan mineral dan batubara (minerba) juga memberikan kontribusi besar terhadap investasi di Sumsel, dengan nilai investasi mencapai Rp10,31 triliun atau 26,64 persen dari total investasi.
Pemerintah Provinsi Sumsel optimistis target investasi nasional sebesar Rp78,85 triliun pada akhir tahun 2025 dapat tercapai, berkat kinerja sektor infrastruktur dan manufaktur yang menunjukkan tren positif.
DPMPTSP Sumsel juga melaporkan bahwa investasi ini menciptakan lapangan kerja yang signifikan, dengan 47.025 orang yang telah terserap oleh berbagai sektor industri, termasuk industri kertas dan percetakan. Sektor-sektor ini berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumsel.
Industri kertas di Sumsel, dengan dukungan proyek besar seperti pembangunan pabrik OKI Pulp & Paper Mills, terus menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian provinsi ini. Dengan sektor manufaktur dan infrastruktur yang juga berkembang, Sumsel berpotensi besar untuk mencapai target investasi pemerintah pusat pada akhir tahun 2025.
Sektor-sektor itu tidak hanya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan di kawasan tersebut.
Demikian informasi seputar perkembangan industri kertas di Sumsel. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.
