IMF World Bank yang akan digelar di Bali 12 – 18 Oktober membuat Pemerintah Bali sibuk mempersiapkan gelaran akbar ini. Salah satu persiapan yang terlihat adalah pemasangan pintu gerbang imigrasi otomatis di Bandar Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Dalam ajang IMF World Bank Annual Meeting 2018 diperkirakan aka nada 15.000 delegasi dari seluruh Negara tidak terkecuali pemimpin Negara-negara besar dan juga tokoh penting. Pemasangan gerbang imigrasi otomatis  atau autogate diharapkan delegasi saat tiba di Bandara Ngurah Rai, tidak harus mengantre untuk mengurus keimigrasian.

“Selain autogate, kami juga akan menyiapkan konter khusus bagi delegasi dan anggotanya. Agar mereka bisa diberikan pelayanan khusus, sehingga tidak ikut berbaur dengan penumpang lain,” pungkas Kepala Kantor Wilayah Kemenkum dan HAM Bali, Maryoto Sumadi MS.

 

Menurutnya, saat ini seluruh peralatan elektronik untuk autogate, sudah tiba. Diperkirakan pada bulan Agustus sudah dilakukan pemasangan. Dan diharapkan, pada bulan September sudah bisa diujicoba.

Dijelaskannya, untuk autogate ini, nanti akan dipasang sebanyak 5 unit di kedatangan Internasional dan 10 unit untuk di keberangkatan internasional. Selain itu, juga akan dilakukan penambahan peralatan komputer untuk konter yang manual.

Sementara, untuk kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk memberikan pelayanan di bandara, pihak Imigrasi sudah menyiapkan pegawai baru sebanyak 150 orang.

Kegiatan IMF-World Bank Group Annual Meeting merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Gubernur World Bank dan IMF. Pertemuan tersebut akan membahas berbagai perkembangan ekonomi dan keuangan global dengan isu-isu terkini.