Pembangunan Ibukota Negara terus dilakukan. Terkait progresnya, satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN dari Kementerian PUPR telah mengumumkan progres pembangunan IKN terbaru. Informasi itu ditulis dalam dalam laporan kemajuan konstruksi IKN.

Dalam laporan tersebut, progres pembangunan menjelang perayaan HUT RI ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024, sudah dipastikan bahwa fasilitas dasar seperti lapangan upacara, kantor presiden, dan infrastruktur air telah tersedia. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Senin, 22 Juli 2024.

Danis menjelaskan bahwa di IKN telah tersedia sumber air baku, termasuk diantaranya Intake Sepaku dengan kapasitas mencapai 3.000 liter per detik, serta Bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas mencapai 2.500 liter per detik.

Menurutnya, pada tahap awal air baku akan dialirkan dari Intake Sepaku dan kemudian diolah menjadi air minum sebelum didistribusikan ke berbagai fasilitas di pusat pemerintah IKN.

Lebih lanjut, Danis mengungkapkan bahwa tiga ruas Tol Akses IKN, yaitu Tol Seksi 3A, Seksi 3B, dan Seksi 5A, saat ini mencapai progres rata-rata 90%. Targetnya, ketiga ruas tol tersebut akan beroperasi penuh pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang.

Dengan demikian, diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN menjadi hanya sekitar satu hingga satu setengah jam, menghemat waktu perjalanan hingga satu setengah jam.

“Jika biasanya perjalanan dari Balikpapan memakan waktu dua setengah jam, dengan tol yang beroperasi ini diharapkan bisa menjadi satu sampai satu setengah jam. Kami berharap semuanya bisa terlaksana pada tanggal 17 Agustus,” tutur Danis.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menjelaskan progres pembangunan Ibukota Baru yang dibangun di Kalimantan Timur. Ia menyatakan bahwa pada tanggal 17 Agustus 2024, progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 15 persen.

Ia menekankan agar semua pihak tidak menganggap bahwa IKN akan sepenuhnya selesai pada hari tersebut, terutama karena rencana untuk mengadakan upacara kemerdekaan di Istana Negara yang baru.

“Jadi mari kita tidak membayangkan bahwa semuanya akan selesai pada tanggal 17 Agustus. Saya kira masih banyak yang harus dilakukan. Paling tidak, pada tanggal 17 Agustus itu baru sekitar 15 persen yang selesai,” kata Jokowi sebelum keberangkatan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa, 16 Juli 2024.