Pameran UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner dalam rangkaian ASEAN Tourism Forum (ATF) yang digelar di Yogyakarta berhasil menarik banyak pengunjung dan membuktikan bahwa UMKM memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekonomi Indonesia. Sejak digelar pada 2-5 Februari 2023, pameran ini diperkirakan sukses memperoleh nilai transaksi lebih dari Rp 5 miliar.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan bahwa jumlah pengunjung dan pembeli selalu tinggi selama pameran UMKM berlangsung, sehingga diprediksi nilai transaksi juga stabil dari hari pertama hingga terakhir. Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat dan transaksi yang terjadi selama pameran melampaui ekspektasi pemerintah, meskipun dia belum bisa memastikan jumlah total transaksi secara pasti.
Pameran UMKM ini berisikan variasi, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga fashion, dan semuanya diminati oleh para pengunjung. Ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki pasar yang kuat dan bisa menjangkau berbagai segmen masyarakat. Hasil dari pameran UMKM ini sangat menggembirakan dan membuktikan potensi besar untuk membantu meningkatkan ekonomi Indonesia.
Pemerintah dan industri pariwisata harus berusaha untuk terus memfasilitasi dan mempromosikan UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan demikian, UMKM bisa memberikan sumbangsih yang besar bagi perekonomian nasional dan menjadi salah satu pendorong utama perkembangan pariwisata Indonesia.