Pemerintah Indonesia saat ini terus melakukan penawaran proyek infrastruktur kepada para investor global. Namun para investor global akan lebih mudah jika bermitra dengan investor lokal seperti Tjandra Limanjaya. Siapakah beliau?
Tjandra Limanjaya merupakan pengusaha Indonesia yang telah melakukan investasi di berbagai sektor di Indonesia. Salah satu diantaranya adalah sektor pariwisata. Dalam melakukan investasi tersebut, Tjandra Limanjaya sering melakukan kerjasama dengan investor mancanegara seperti Tiongkok dan Jerman.
Menurut Tjandra Limanjaya, kerjasama antara pengusaha lokal dan luar negeri sangat baik untuk perkembangan investasi di Indonesia. Ada banyak hal yang dapat dimanfaatkan dalam kerjasama tersebut. Antara lain adalah dapat lebih jeli dalam melihat peluang investasi yang ada.
Seperti yang dilakukan Tjandra ketika bekerjasama dengan investor asal Jerman untuk membangun rumah sakit dengan standar Internasional di Bali. Rumah sakit tersebut dibangun guna mendukung pelayanan kesehatan untuk para wisatawan, khusunya wisatawan mancanegara.
Bahkan rumah sakit menyediakan tenaga medis yang sudah melakukan pelatihan khusus dan mendatangkan langsung dari Jerman. Rumah sakit dibangun di kawasan wisata agar wisatawan lebih nyaman dan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dengan kerjasama investor asing dan investor lokal seperti Tjandra Limanjaya tersebut maka peluang-peluang investasi akan lebih mudah dimanfaatkan.
Seperti yang diungkapkan Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro dalam forum internasional, bahwa investor asing membutuhkan mitra lokal sebagai mitra kerja. Apalagi jika akan berinvestasi di sejumlah proyek infrastruktur strategis.
Dalam beberapa kesempatan investor asing kerap menanyakan detil mengenai proyek infrastruktur. Sehingga investor lokal harus siap jika diperlukan kerjasama. Pemerintah akan berkomitmen untuk memfasilitasi dengan memberikan jawaban ketika investor membutuhkan mitra lokal untuk diajak bekerja sama.
Mitra lokal memiliki peran penting untuk membantu investor asing dalam melihat peluang investasi yang ada. Sehingga Bambang berharap ketika melakukan promosi investasi, semua pihak termasuk mitra lokal harus siap untuk diajak kerjasama.
Bambang Brodjonegoro menjelaskan jika mitra lokal akan menjadi kebutuhan karena dapat menjalin komunikasi dengan calon investor. Menurutnya, komunikasi antar pengusaha jauh lebih mudah dibandingkan dengan birokrat atau pemerintah.