Investasi Cool Japan Fund akan dimanfaatkan Grup Modalku untuk memperkuat pembiayaan UKM di lima pasar operasinya. (cccj.or.jp)

Platform pendanaan digital terbesar untuk UMKM di Asia Tenggara, Grup Modalku berhasil mengamankan investasi Cool Japan Fund (CJF) ekuitas senilai Rp398 miliar, sebuah dana kekayaan negara Jepang. Langkah tersebut menandai investasi pertama CJF pada perusahaan fintech di kawasan ini, sekaligus membuka peluang besar bagi pengembangan bisnis UMKM.

Investasi itu akan dimanfaatkan Grup Modalku untuk memperkuat pembiayaan UKM di lima pasar operasinya: Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Dengan memanfaatkan teknologi dan kecerdasan buatan, Modalku berencana mendigitalisasi dan mengotomatisasi proses pemberian pendanaan, memberikan solusi inovatif yang mempercepat akses pembayaran bagi UMKM. Hal itu sejalan dengan visi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kemitraan dengan CJF juga bertujuan mempererat hubungan bisnis antara perusahaan Jepang dan UKM lokal. CJF akan memanfaatkan kekuatan Grup Modalku untuk mendukung ekspansi perusahaan Jepang di Asia Tenggara.

“Kami percaya bahwa kemitraan ini akan meningkatkan permintaan global terhadap produk dan layanan unik Jepang, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi Jepang dan UMKM lokal,” ujar Kenichi Kawasaki, President and CEO Cool Japan Fund.

Grup Modalku telah mencatat pencapaian luar biasa hingga tahun 2024, termasuk investasi strategis dari Maybank dan fasilitas kredit dari ASEAN Growth Fund milik HSBC. Total pembiayaan bisnis yang telah diberikan mencapai lebih dari Rp63 triliun, melayani 100.000 UMKM, dengan nilai transaksi bruto tahunan sebesar Rp22 triliun.

Asia Tenggara sendiri menjadi kawasan strategis untuk investasi Jepang, dengan rata-rata investasi tahunan mencapai Rp296 triliun. Berdasarkan survei Japan Bank for International Cooperation 2024, kawasan ini termasuk dalam sepuluh besar destinasi bisnis potensial bagi perusahaan Jepang.

Co-founder dan Group CEO Funding Societies Modalku, Kelvin Teo menyatakan, “Kami merasa terhormat atas dukungan CJF untuk memperkuat hubungan antara perusahaan Jepang dan UMKM Asia Tenggara. Melalui investasi ini, kami berkomitmen untuk terus memajukan pertumbuhan UMKM.”

Dengan potensi pertumbuhan pendanaan digital yang diproyeksikan mencapai Rp3.2-4.8 ribu triliun pada 2030, langkah Grup Modalku bersama CJF menjadi fondasi penting dalam mendukung UMKM menghadapi tantangan ekonomi global.

Demikian informasi seputar investasi Cool Japan Fund di Group Modalku untuk pengembangan UMKM di Asia Tenggara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.