Harga batu bara menguat pada akhir September 2025, dipicu oleh kebijakan Trump dan permintaan dari China, memberikan sinyal positif bagi pasar batu bara global. (EcoWatch.com)

Harga batu bara menguat pada akhir pekan (26/9/25), terutama didorong oleh kebijakan dan perintah eksekutif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Salah satu kebijakan utama yang memberikan dampak positif adalah penetapan tarif royalti baru pada produksi batu bara di lahan federal dan publik.

Kebijakan itu memberikan angin segar bagi sektor energi AS, yang turut mendorong penguatan harga batu bara global.

Kenaikan Harga Batu Bara, Terutama di Newcastle dan Rotterdam

Pada pasar batu bara Newcastle, harga batu bara untuk kontrak bulan Oktober 2025 meningkat sebesar US$1,35 per ton menjadi US$106,4 per ton. Sementara itu, harga batu bara untuk kontrak bulan November 2025 melonjak US$1,55 menjadi US$108,75 per ton.

Di Rotterdam, harga batu bara juga menguat, dengan peningkatan harga untuk Oktober 2025 mencapai US$0,05, dan November 2025 naik US$0,1 menjadi US$95,7 per ton. Meskipun ada penguatan, harga batu bara secara tahunan masih mengalami penurunan yang signifikan, yakni anjlok 23,78% dibandingkan tahun lalu.

Penguatan harga ini dipengaruhi oleh adanya tanda-tanda peningkatan permintaan dari China, yang diperkirakan akan mengimpor 27,4 juta ton batu bara termal pada September 2025, jumlah tertinggi sepanjang tahun. Permintaan dari China ini memberikan sinyal positif bagi pasar batu bara, yang sebelumnya tertekan oleh pasokan yang melimpah.

Pemerintah AS, melalui Kementerian Dalam Negeri dan Bureau of Land Management (BLM), telah mengimplementasikan tarif royalti baru yang diharapkan bisa memperkuat sektor energi AS. Kebijakan ini juga dirancang untuk membantu membiayai proyek publik, termasuk infrastruktur dan keamanan nasional.

Kebijakan itu merupakan bagian dari program “One Big Beautiful Bill (OBBB)” yang dicanangkan oleh pemerintahan Trump.

Trump, yang sejak kampanye pemilu sudah menekankan pentingnya eksplorasi energi, terus memperkuat industri batu bara dengan menandatangani sejumlah perintah eksekutif yang memperluas operasi batu bara dan memangkas hambatan regulasi.

Harga batu bara menunjukkan penguatan yang signifikan pada akhir September 2025, dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah AS dan permintaan dari China. Meskipun harga masih mengalami penurunan tahunan, kebijakan yang mendukung sektor batu bara di AS diharapkan dapat memperkuat pasar batu bara global. Hal itu memberikan dampak positif terhadap ekonomi global dan ketahanan energi nasional.

Demikian informasi seputar perkembangan harga batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.

Harga batu bara menunjukkan penguatan yang signifikan pada akhir September 2025, dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah AS dan permintaan dari China. Meskipun harga masih mengalami penurunan tahunan, kebijakan yang mendukung sektor batu bara di AS diharapkan dapat memperkuat pasar batu bara global. Hal itu memberikan dampak positif terhadap ekonomi global dan ketahanan energi nasional.

Demikian informasi seputar perkembangan harga batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.