Pada triwulan I/2018 kunjungan wisatawan dari India ke Bali mengalami peningkatan yakni mencapai 84.187 orang dibanding pada triwulan sebelumnya yang tercatat 52.477 orang. Peningkatan tersebut sebanyak 31.720 orang atau 60,45 persen.

Kapala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho mengungkapkan jika kunjungan wisatawan sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai menggunakan pesawat yang terbang langsung dari negara. Selanjutnya yang menggunakan pelabuhan laut dengan menggunakan kapal pesiat hanya sebanyak 1.237 wisatawan.

Adi Nugroho menambahkan jika India merupakan negara yang menempati peringkat ketiga terbanyak yang mendatangkan wisatawan mancanegara ke Bali setelah China dan Australia atau mencapai kontribusi sebesar 6,46 persen dari total masyarakat internasional yang datang ke Bali sebanyak 1.303 juta jiwa selama triwulan I/2018.

Meski terbilang merosot sekitar 2,7 persen dari triwulan sebelumnya namun India merupakan masuk dari tujuh negara yang masyarakatnya memiliki gairah untuk menikmati panorama alam dan memiliki keunikan seni budaya yang sudah diwarisi secara turun temurun.

Selain India, Jepang juga masuk dalam tujuh negara yang masyarakatnya banyak berwisata ke Bali. Kunjungan wisatawan Jepang meningkat sekitar 4,24 persen. Wisatawan Jepang kerap berwisata ke berbagai daerah di Indonesia. Meski Bali menjadi tujuan utama tetapi mereka kerap melanjutkan perjalanan wisata di sekitar Bali seperti Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Mandalika di NTB.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniarti Putra mengungkapkan bahwa pihaknya optimis jumlah wisatawan India dan Jepang yang menuju ke Bali akan tumbuh positif. Hal ini juga karena adanya akses penerbangan dari Garuda Indonesia untuk rute Denpasar-Mumbai-Denpasar.

Potensi wisatawan asal India sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari tahun 2017 yang tercatat sebanyak 290.000 wisatawan ke Bali. Saat ini dengan adanya rute penerbangan langsung maka jumlah wisatawan dari India maupaun Jepang dapat meningkat.

Anak Agung Yuniarta juga menambahkan jika pihaknya mengapresiasi maskapai penerbangan dalam negeri yang membuka rute penerbangan langsung menuju ke Bali. Ia mengharapkan jika maskapai lain dapat mengikuti apa yang dilakukan maskapai penerbangan Indonesia.