Harga batu bara mengalami kenaikan terbatas dalam dua hari berturut-turut, namun tren jangka panjang menunjukkan penurunan signifikan di pasar global. (Kontan.com)

Harga batu bara mengalami kenaikan terbatas dalam dua hari berturut-turut meski peningkatannya tidak signifikan. Pada Selasa (19/8/25), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di angka US$111,1 per ton, naik sebesar 0,09% dibandingkan hari sebelumnya.

Dengan kenaikan sebesar 0,26% dalam dua hari terakhir, harga batu bara menunjukkan tren yang sedikit lebih baik.

Namun, dalam sepekan terakhir, harga batu bara masih mengalami koreksi sebesar 1,02%. Bahkan, sepanjang tahun 2025, harga batu bara sudah mengalami penurunan signifikan sebesar 11,3%. Jika dilihat dalam periode satu tahun, harga batu bara ambruk 24,16%.

Dampak Penurunan Harga Batu Bara Terhadap Perusahaan Tambang

Koreksi harga batu bara telah mempengaruhi laba perusahaan tambang besar, seperti BHP Group. Laba BHP untuk tahun 2025 diperkirakan turun lebih dari 25% akibat penurunan harga batu bara dan bijih besi. BHP mencatatkan penurunan pendapatan sebesar US$4,4 miliar, yang sebagian besar disebabkan oleh turunnya harga komoditas tersebut.

Secara teknikal, harga batu bara masih berada dalam zona bearish, dengan nilai Relative Strength Index (RSI) yang berada di angka 44. Hal tersebut menunjukkan bahwa harga batu bara dalam tren penurunan. Namun, indikator Stochastic RSI sudah mencapai titik terendah, mengindikasikan potensi pembalikan arah.

Harga batu bara berpotensi naik terbatas dalam beberapa hari ke depan, dengan target resisten terdekat di US$112 hingga US$115 per ton. Namun, apabila harga menembus titik support di US$109 per ton, harga bisa turun lebih lanjut ke rentang US$106 hingga US$103 per ton.

Meskipun harga batu bara mengalami kenaikan kecil dalam dua hari terakhir, tren jangka panjang tetap menunjukkan penurunan. Perusahaan tambang besar seperti BHP merasakan dampak dari penurunan harga ini. Prediksi teknikal menunjukkan potensi kenaikan terbatas untuk harga batu bara, namun tantangan besar tetap ada, terutama terkait dengan fluktuasi pasar global.

Demikian informasi seputar perkembangan harga batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.