Jaket Anti Ngantuk yang diproduksi oleh SMAN 2 Denpasar ternyata menyita banyak perhatian di event Regional Student Company Competition 2019.
Jaket Anti Ngantuk yang diproduksi oleh SMAN 2 Denpasar ternyata menyita banyak perhatian di event Regional Student Company Competition 2019.
Regional Student Company Competition 2019 ialah prakarsa Citi Indonesia, Citi Peka, dan Prestasi Junior Indonesia untuk mendukung para pelaku bisnis berbasis sosial di sekolah.
Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengatakan sebanyak 9.115 pelajar dari 25 sekolah di 5 kota Indonesia, ialah Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar sudah menjadi penerima manfaat program Youth Sociopreneurship Initiative tahun 2018-2019.
Jaket Anti Ngantuk, Memungkinkan Pengendara Selalu Siaga
Emi Student Company, usaha mikro berbasis sosial oleh sejumlah pelajar SMA Negeri 2 Denpasar, lantas memproduksi jaket multifungsi yang dilengkapi alarm kejut supaya tak mengantuk ketika berkendara.
President Director Emi SC mengengatakan jaket multifungsi yang memenangi persaingan Regional Student Company Competition 2019 di Bali akhir minggu lalu yakni gagasan yang sudah banyak mengundang pemodal di kalangan sahabat, guru, dan orang tua murid di sekolah itu.
Mulanya jaket multifungsi ini dapat dipakai sebagai jas hujan, juga dapat dimanfaatkan sebagai bantal dan ransel belanja. Dalam tiga langkah hitungan: 1, 2 dan 3 jaket bertutup kepala ini dapat diubah fungsi yang diharapkan.
Fungsi anti ngantuk ditambahkan dengan memakai alat kejut yang memanfaatkan detak nadi sebagai kontrol ketika seorang pengendara mulai mengantuk yang kemudian {direspon|ditanggapi} dengan alarm getar. Produk ini akan diikutkan di event serupa di tingkat nasional akhir tahun ini.
“Generasi muda perlu diberi wadah untuk memacu ketertarikan berwirausaha, memaksimalkan kreativitas yang dimiliki, sekalian melatih menangkap kesempatan dari sebuah kabar sosial,” katanya.
Dalam program “student company” ini, para pelajar berkesempatan untuk mengalami secara live bagaimana mengoperasikan sebuah bisnis. Via pelajaran praktis, mereka bisa memahami tantangan serta risiko bisnis secara konkret.
Dalam persaingan di Denpasar, terdapat 5 regu yang beradu yaitu SMAN 2 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMKN 3 Denpasar, SMK Bintang Persada, dan SMK Pariwisata Harapan.
Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan selama 5 tahun kemitraan dengan Citibank sudah memberikan manfaat lewat edukasi kewirausahaan terhadap lebih dari 46.000 siswa-siswi dari 137 SMA dan SMK di Indonesia.
Dengan adanya event seperti ini diharapkan dapat memicu kreatifitas anak muda seperti halnya inovasi jaket anti ngantuk milik SMAN 2 Denpasar
Regional Student Company Competition 2019 ialah prakarsa Citi Indonesia, Citi Peka, dan Prestasi Junior Indonesia untuk mendukung para pelaku bisnis berbasis sosial di sekolah.
Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengatakan sebanyak 9.115 pelajar dari 25 sekolah di 5 kota Indonesia, ialah Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar sudah menjadi penerima manfaat program Youth Sociopreneurship Initiative tahun 2018-2019.
Jaket Anti Ngantuk, Memungkinkan Pengendara Selalu SIaga
Emi Student Company, usaha mikro berbasis sosial oleh sejumlah pelajar SMA Negeri 2 Denpasar, lantas memproduksi jaket multifungsi yang dilengkapi alarm kejut supaya tak mengantuk ketika berkendara.
President Director Emi SC mengengatakan jaket multifungsi yang memenangi persaingan Regional Student Company Competition 2019 di Bali akhir minggu lalu yakni gagasan yang sudah banyak mengundang pemodal di kalangan sahabat, guru, dan orang tua murid di sekolah itu.
Mulanya jaket multifungsi ini dapat dipakai sebagai jas hujan, juga dapat dimanfaatkan sebagai bantal dan ransel belanja. Dalam tiga langkah hitungan: 1, 2 dan 3 jaket bertutup kepala ini dapat diubah fungsi yang diharapkan.
Fungsi anti ngantuk ditambahkan dengan memakai alat kejut yang memanfaatkan detak nadi sebagai kontrol ketika seorang pengendara mulai mengantuk yang kemudian {direspon|ditanggapi} dengan alarm getar. Produk ini akan diikutkan di event serupa di tingkat nasional akhir tahun ini.
“Generasi muda perlu diberi wadah untuk memacu ketertarikan berwirausaha, memaksimalkan kreativitas yang dimiliki, sekalian melatih menangkap kesempatan dari sebuah kabar sosial,” katanya.
Dalam program “student company” ini, para pelajar berkesempatan untuk mengalami secara live bagaimana mengoperasikan sebuah bisnis. Via pelajaran praktis, mereka bisa memahami tantangan serta risiko bisnis secara konkret.
Dalam persaingan di Denpasar, terdapat 5 regu yang beradu yaitu SMAN 2 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMKN 3 Denpasar, SMK Bintang Persada, dan SMK Pariwisata Harapan.
Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan selama 5 tahun kemitraan dengan Citibank sudah memberikan manfaat lewat edukasi kewirausahaan terhadap lebih dari 46.000 siswa-siswi dari 137 SMA dan SMK di Indonesia.
Dengan adanya event seperti ini diharapkan dapat memicu kreatifitas anak muda seperti halnya inovasi jaket anti ngantuk milik SMAN 2 Denpasar