Di tengah dinamika pasar modal yang fluktuatif, BPJS Ketenagakerjaan tetap berkomitmen menjaga keamanan dana peserta melalui strategi investasi yang terukur. Sebagian besar dana investasi saham BPJS Ketenagakerjaan dipusatkan pada indeks LQ45, yang terdiri dari saham-saham perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar tinggi dan likuiditas yang stabil.
Menurut Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, per Maret 2025, sekitar 91,45% dari total investasi saham BPJS Ketenagakerjaan dialokasikan pada saham-saham LQ45. Dengan strategi tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memastikan kombinasi pertumbuhan nilai investasi yang optimal dan stabilitas jangka panjang.
“Indeks LQ45 memiliki kapitalisasi pasar yang besar, sehingga dapat mengurangi risiko fluktuasi ekstrem dalam pengelolaan dana jaminan sosial,” ungkap Oni dalam keterangannya kepada media.
Data menunjukkan bahwa total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan per Maret 2025 mencapai Rp798,3 triliun, dengan 6,81% atau sekitar Rp54,4 triliun dialokasikan pada saham. Ini menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat Rp790,8 triliun dengan porsi investasi saham sebesar 6,41%.
Kebijakan investasi saham BPJS Ketenagakerjaan juga mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yang menetapkan batasan investasi saham.
Oni menjelaskan bahwa setiap emiten dapat menerima investasi maksimal lima persen, sementara total investasi saham tidak boleh lebih dari 50% dari total investasi BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kediri, Muhamad Abdurrohman Sholih, menambahkan bahwa pemilihan LQ45 bukan hanya karena popularitasnya, tetapi juga karena indeks ini mencerminkan perusahaan dengan tata kelola yang baik dan prospek bisnis solid.
“Indeks ini mencerminkan perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar besar dan likuiditas tinggi,” ujar Sholih.
Dengan kebijakan investasi yang mengedepankan kehati-hatian dan transparansi, BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat terus memberikan manfaat maksimal bagi peserta, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana jaminan sosial di Indonesia.
Demikian informasi seputar investasi saham BPJS Ketenagakerjaan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Futurebali.Com.
